Seperti yang telah kita bahas, membuka usaha photobooth membutuhkan konsep yang sangat matang. Sejak awal, kita harus memikirkan, akan seperti apa photobooth kita dan bagaimana cara kita untuk menarik para pengguna untuk mau berfoto dalam photobooth kita. Konsep ini yang nantinya akan menentukan bilik photobooth seperti apa yang kita buat.
Bagi kamu yang mungkin belum tahu, photobooth sendiri memiliki beberapa jenis. Hal ini bisa terlihat dari jenis bilik yang digunakan. Nah untuk memahami hal ini, Photolabtech ingin membahas mengenai apa itu bilik photobooth dan bagaimana cara untuk melakukan instalasi bilik photobooth yang digunakan. Tanpa berbasa-basi lagi, langsung simak penjelasannya di bawah ini yuk!
1. Apa itu Bilik Photobooth?
Menurut Wikipedia, bilik foto (photobooth) adalah mesin/kios otomatis untuk mengambil foto — saat ini hampir semuanya digital. Tren bilik ini kembali naik di tengah anak muda dan event kekinian.
2. Jenis-Jenis Bilik Photobooth
Seperti sudah kita bahas di atas, ada beberapa jenis-jenis bilik photobooth. Nah hal ini berpengaruh pada seberapa menarik danestetik bilik photobooth yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis bilik photobooth yang populer:
- Bilik tertutup (closed booth): privasi maksimal, cocok untuk strip pose; butuh ventilasi & ruang lebih.
- Mirror/kiosk booth: bodi kompak + layar sentuh cermin interaktif. Banyak diminati di mal & wedding
- Bilik inflatable: struktur tenda portable, unik & eye‑catching—bagus buat event outdoor/ramai .
- Bilik open-air/stage: pakai backdrop & lighting, fleksibel dan bisa diaplikasi ke berbagai tema.
3. Ukuran & Layout Standar
Tipe Bilik | Ukuran Ruang (L×P×T) | Catatan |
---|---|---|
Closed Booth | ±1,2 × 1,2 × 2,1 m | Butuh ventilasi dan akses mudah |
Mirror/Kiosk | ±0,8 × 0,6 × 1,8 m | Ringkas & cocok untuk space terbatas |
Inflatable Cubes | ±2,5 × 2,5 × 2,5 m (8×8 ft) | Memerlukan blower & ruang lebih |
Open-Air Booth | Backdrop 2,4 × 2,4 m + standing | Kombinasi lighting & dekorasi bebas |
Perlu untuk dicatat, untuk keamanan, sediakan jarak bebas 0,5 m di tiap sisi, dan pastikan akses keluar-masuk aman.
4. Material & Desain Bilik Photobooth
Setelah mengetahui beberapa jenis bilik photobooth, kita juga akan membahas material serta desain bilik photobooth. Nah ini adalah beberapa di antaranya:
- Dinding: kain/dinding kayu tahan tekanan tinggi
- Atap: bisa kain tipis atau tenda light-weight
- Interior: LED panel putih warm-light, karpet tipis/rubber mat untuk finishing
- Dekor: tema rustic, kaca cermin, neon sign, props sesuai brand/event
Desain stylized bikin booth kamu jadi spot Instagramable yang meningkatkan interaksi sosial.
5. Tips Operasional & Keselamatan
- Ventilasi & pencahayaan cukup
- Gunakan blower/lampu aman untuk inflatable booth
- Kabel rapi & terlindung
- Petakan alur pengunjung (masuk-keluar)
- Sediakan operator standby selama event
- Siapkan kit perbaikan: roll tape, kabel cadangan, alat pompa
6. Integrasi Software via Photolabtech
Untuk efisiensi dan hasil cepat, integrasi software Photolabtech:
- Auto-capture & printer langsung
- Interface kiosk/ mirror kompatibel
- Sharing foto via WA/IG/email langsung dari booth
- Statistik penggunaan & engagement
Photolabtech sangat ideal untuk semua jenis bilik, baik mirror/kiosk, open-air, maupun inflatable. Bikin bilik photobooth yang optimal butuh sinergi desain, ukuran, material & operasional.
Dengan perencanaan matang ditambah integrasi software photobooth seperti Photolabtech, kamu bisa memberikan hasil maksimal pada bisnis photobooth yang kamu bangun.
Leave a Reply